Peran Sosial Media dalam Pengembangan Online Business melalui Literasi Digital

Perkembangan Sosial Media di kalangan saat ini sangat begitu melesat tinggi penggunaanya, dengan adanya perkembangan teknologi informasi serta komunikasi, manusia sudah tidak lagi mempermasalahkan batas, jarak, ruang dan waktu. Dalam berkomunikasi, kini masyarakat sudah jarang berkomunikasi secara tatap muka ataupun bercakap secara lisan, namun beralih ke percakapan tulisan. Selain handphone yang dapat digunakan untuk mengirim pesan, kini internet juga berperan sebagai sumber informasi yang bahkan jaringannya tersebar hingga ke seluruh bagian bumi.

Internet turut mengubah bentuk masyarakat dunia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global. Sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat dan besar dalam mempengaruhi peradaban umat manusia. Dapat dianalogikan seperti terdapat desa yang besar dengan masyarakatnya saling mengenal serta menyapa satu sama lain, sehingga dunia disebut sebagai the big village.

Adapun beberapa yang harus diketahui dan didiskusikan yaitu seperti Proses dan Strategi Pemasaran yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa serta gagasan

Proses pemasaran banyak berhubungan dengan konsumen, yang dipengaruhi oleh informasi. Bahkan dunia pemasaran tidak akan dapat hidup bila tanpa adanya informasi, apapun bentuk informasi tersebut. Apalagi dalam era jejaring sosial seperti saat ini, telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, dari pemasaran tradisional (offline) ke pemasaran modern (online).

Pengertian tentang pemasaran Online atau Online marketing adalah segala usaha (bisnis) yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk, barang dan jasa yang dijual.

Adapun manfaat yang diperoleh dari e-Marketing antara lain adalah :

  • Branding : Produk, layanan, logo-logo perusahaan, dan penawaran dapat ditampilkan secara visual, bahkan saat ini semakin marak dengan audio dan video streaming yang terpasang melalui media internet.
  • Direct Response (respon langsung) : e-Marketing menawarkan kecepatan. User dapat merespon dengan mudah dan cepat. Tentu hal ini mengantarkan pebisnis dalam mendapatkan hasil dengan segera dari kegiatan usaha promosi dan iklan melalui internet.
  • Targeting (penentuan target pasar) : Dengan teknologi yang digunakan (seperti rss, milis, forum, maupun kode-kode website tertentu) dapat mentarget pengguna atau calon konsumen.
  • Tracking (pelacakan) : Elemen yang paling kuat dari e-Marketing ialah, hampir apa saja bisa dilacak dan bisa dilihat secara instan. Ini berarti, jika ada sesuatu dalam sistem yang tidak bekerja, anda bisa mengatasinya.
  • Return on Investment (kembali modal) : Karena kekuatan tracking yang begitu bagus, anda bisa memastikan bahwa modal anda dapat kembali. Dengan dapat menentukan seberapa banyak orang yang melakukan klik terhadap banner iklan atau link email, para pemilik usaha dapat mengkalkulasi kembalinya modal investasi dengan mudah.
  • Inexpensive (tidak mahal) e-Marketing, terutama email dan membeli keywords (kata kunci) pada mesin pencari internet adalah relatif murah, bahkan bisa dikatakan sangat murah. Biaya email biasanya sudah tergabung dengan biaya koneksi kepada Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider) yang masuk dalam layanannya. Pembelian keyword dapat dilakukan kepada perusahaan search engine seperti Google dan Yahoo

Dalam suatu strategi pemasaran untuk menerapkan sumber daya bagi pemasaran produk, jasa maupun gagasan dari suatu perusahan atau unit bisnis. Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur – unsur yang dinamakan bauran pemasaran (marketing mix).

Marketing Mix dikenal dengan 4P, yang terdiri dari :
a. Poduk (Product) adalah apa yang dibeli oleh pelanggan atau customers untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.

b. Promosi (Promotion) berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan langsung (penjualan online dan penjualan off line).
c. Tempat (Place) berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi.
d. Harga (Price) terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan untuk produk tersebut

Bisnis secara online, memang jauh lebih mudah dan murah disbanding dengan membuka toko biasa, ditinjau dari segi modal bisnis ini dapat menghemat sebagian dana sewa lahan atau sewa toko, namun resiko yang ada juga lebih berat, kerusakan sistem komputer karena virus, pencurian kode pasword, tentu akan menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar. Berkembangnya teknologi dalam mengakses pembayaran juga sangat membantu, namun dalam bisnis online ini juga beresiko ditipu atau bahkan tidak dibayar.

Nama : Stephanie Devita Johannes

NIM : 6411421162

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − 10 =