PENTINGNYA LITERASI DIGITAL UNTUK MENANGKAL HOAX
TENTANG INFORMASI KESEHATAN

Penyebaran informasi yang sekarang berkembang seiring dengan majunya
teknologi komunikasi dan informasi mempengaruhi pada berbagai aspek dalam
kehidupan di era digital ini. Kecepatan dalam mengakses dan menerima informasi
dapat membantu aktivitas masyarakat terlebih jika informasi yang diterima tersebut
sifatnya bermanfaat dan berguna. Namun, bagaimana jika informasi yang disebarkan
dan diterima masyarakat ternyata adalah informasi yang tidak benar atau menyesatkan?
Tentunya hal ini akan menimbulkan keresahan dan kesesatan akan kebenaran suatu
informasi atau berita di masyarakat.
Akibat dari teknologi digital yang semakin berkembang ini membuat
masyarakat mengalami kejutan budaya (culture shock). Dengan adanya media sosial di
era banjir informasi ini ternyata masih banyak masyarakat yang latah atau gagap dalam
memilih dan memilah informasi sehingga masih banyak yang termakan berita-berita
meyesatkan atau hoaks.
Hoaks kesehatan merupakan salah satu hal yang krusial dan menempati posisi
teratas sebagai berita hoaks yang ramai disebarkan di masyarakat Indonesia. Hal ini
tentunya akan berbahaya jika tidak dilakukan penanggulangannya. Jika ada sebagian
masyarakat yang terpapar informasi hoaks, misalnya saja tentang vaksin sehingga
masyarakat tidak lagi mempercayai penggunaan serta efektivitas vaksin atau imunisasi,
maka akan sangat berpengaruh pada sistem imunitas tubuh dan dapat mengakibatkan
penurunan kualitas kesehatan atau bahkan kematian, begitu pun dengan isu isu
kesehatan lainnya.

Adanya informasi yang tidak tepat ini sangat cepat menyebar melalui media
social ataupun aplikasi chatting seperti whatssapp, line dan lain sebagainya. Fenomena
ini berdampak pada keputusan dan kepercayaan masyarakat mengenai isu-isu
kesehatan seperti yang diuraikan di atas salah satunya mengenai vaksin, terlebih pada
masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang hal-hal terkait
kesehatan atau dapat dikatakan masih kurangnya literasi kesehatan di masyarakat
sehingga akan lebih mudah dipengaruhi oleh isu-isu yang tidak benar atau hoaks.
Fenomena banyaknya masyarakat yang terpapar hoaks di era digital ini
tentunya memerlukan kesadaran dari masyarakat sendiri. Selain itu perlu adanya
dukungan untuk mengatasi fenomena ini sebab dapat merugikan dan membuat
kegelisahan masyarakat terkait berita bohong atau hoaks berupa berbagai macam
informasi salah satunya yang penting untuk didiskusikan yaitu terkait hoaks informasi
kesehatan yang banyak tersebar di media sosial.
Dukungan untuk mengatasi permasalahan ini dapat dilakukan salah satunya
dengan melaksanakan literasi digital kepada masyarakat baik oleh pihak yang terkait
misalnya institusi kesehatan, pemerintah, akademisi ataupun komunitas. Walaupun
masyarakat telah cakap dalam menggunakan peralatan digital namun juga perlu
diberikan edukasi terkait penggunaan informasi yang tersebar di era banjir informasi
ini agar menjadi masyarakat yang kritis dan bijak