Pentingnya Literasi Digital dalam Menjaga Nilai-nilai Kemanusiaan dan Hubungan Online

Keberadaan teknologi dan internet menyuguhkan banyak kemudahan dalam kehidupan manusia. Tetapi, di sisi lain, teknologi dan internet juga memberikan dampak negatif, khususnya dalam hal hubungan antarmanusia di dunia maya. Oleh sebab itu, memiliki literasi digital yang baik guna mengamankan nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan online yang sehat penting untuk kita miliki.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2018), literasi digital meliputi empat aspek, yaitu informasi, komunikasi, media, dan teknologi. Literasi digital bisa diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi dan internet dengan bijak, kritis, dan etis.

Literasi digital bisa diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi dan internet dengan bijak, kritis, dan etis. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2018), literasi digital meliputi empat aspek, yaitu informasi, komunikasi, media, dan teknologi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa literasi digital sangat penting, terutama dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan online yang sehat. Nilai-nilai kemanusiaan, seperti toleransi, saling menghargai, dan memahami, perlu senantiasa dijaga dalam hubungan antarmanusia di dunia maya.

Literasi digital melibatkan pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi digital secara etis dan bertanggung jawab. Hal ini termasuk memahami masalah seperti privasi, keamanan, dan kejahatan siber. Nilai-nilai kemanusiaan seperti etika dan moralitas sangat penting dalam membentuk cara kita menggunakan teknologi digital.

Literasi digital membantu kita untuk memahami perspektif orang lain dan meresponsnya dengan empati. Empati merupakan nilai kemanusiaan yang penting untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Teknologi juga dapat memengaruhi akses dan kesetaraan dalam masyarakat. Keadilan dan kesetaraan merupakan nilai kemanusiaan yang penting untuk memastikan bahwa teknologi digital tidak meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi.

Literasi digital melibatkan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk mengakses dan memahami perspektif yang berbeda dan budaya yang beragam. Hal ini termasuk memahami bagaimana teknologi dapat membantu kita memahami keberagaman budaya dan sosial di seluruh dunia. Keterbukaan terhadap keberagaman merupakan nilai kemanusiaan yang penting untuk membangun pemahaman dan penghargaan yang lebih besar terhadap keberagaman yang ada di dunia.

Tantangan dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan online cukup besar, mengingat adanya kecenderungan mudah tersinggung, tidak menghargai perbedaan, dan mudah menyebarluaskan informasi yang tidak benar.

Meningkatkan literasi digital dapat menjadi solusi dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan online yang sehat. Di Indonesia, literasi digital masih rendah, seperti yang diungkapkan oleh riset Kominfo pada tahun 2020. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi digital, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia, terutama dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan online, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Kampanye sosial: Kampanye sosial dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, seperti mengadakan seminar, lokakarya, dan pelatihan literasi digital. Kampanye ini dapat membantu masyarakat memahami betapa pentingnya literasi digital dan bagaimana penggunaan teknologi digital secara bijak.
2. Edukasi di sekolah: Kompetensi literasi digital dapat diajarkan di sekolah dan universitas. Dalam kurikulum pendidikan, harus mencakup tentang literasi digital, sehingga siswa dapat memahami pentingnya penggunaan teknologi digital secara bijak dan etis.
3. Media Sosial: Media sosial bisa digunakan untuk meningkatkan literasi digital. Dalam media sosial, bisa dibuat grup atau akun yang memberikan informasi dan tips tentang literasi digital. Ini bisa menolong masyarakat untuk memahami betapa pentingnya literasi digital.
4. Mendorong partisipasi dan kolaborasi: Mendorong partisipasi dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan program-program literasi digital. Ini akan membantu masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalam menciptakan budaya penggunaan teknologi digital yang lebih bijak.
5. Mengembangkan program pengawasan: Mengembangkan program pengawasan dan regulasi yang lebih ketat terhadap konten digital yang tidak etis. Ini akan membantu masyarakat untuk memahami bahwa tidak semua informasi di internet benar dan dapat dipercaya.

Dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan online yang baik di Indonesia, literasi digital adalah keterampilan yang sangat penting. Dengan meningkatkan literasi digital, diharapkan nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan online yang sehat dapat terjaga dengan baik. Semua pihak termasuk kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga hubungan online yang sehat dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Referensi:

• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Pedoman Pelaksanaan Literasi Digital.https://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2019/07/PEDOMAN-PELAKSANAAN-LITERASI-DIGITAL.pdf
• Kominfo. (2020). Riset Kominfo: Literasi Digital di Indonesia Masih Rendah. https://kominfo.go.id/content/detail/27843/riset-kominfo-literasi-digital-di-indonesia-masih-rendah/0/sorotan_media
• Pertiwi, P. D. (2020). Pendidikan Literasi Digital dalam Menghadapi Era Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(2), 159-168. http://dx.doi.org/10.29313/jpiis.v29i2.