Program Latihan Atlet Bulutangkis saat Menjalani Puasa

Bulan suci Ramadhan tidak menghalangi para atlet untuk menjalani latihan seperti biasa, tidak terkecuali atlet bulutangkis. Para atlet tetap berpuasa meskipun harus menahan haus dan lapar saat latihan. Penyesuaian latihan ketika bulan Ramadhan juga menjadi faktor penting untuk atlet mempersiapkan dirinya untuk pertandingan.

Beberapa pelatih bulutangkis banyak yang mengurangi porsi latihan atlet mereka ketika bulan Ramadhan. Mereka banyak yang berpendapat, merasa kasihan pada atlet mereka jika masih menggunakan porsi latihan yang sama saat hari-hari biasa. Beberapa berpendapat, dengan menerapkan porsi latihan yang sama pada atlet ketika menjalani puasa akan membuat mental atlet down.

Ada juga pelatih yang berpendapat jika latihan seperti biasa tidak menuntut kemungkinan kalo atlet tersebut akan tumbang ditengah latihan yang dijalani. Di samping harus menahan haus, ditakuti keluarnya cairan tubuh yang seperti latihan biasa akan menyebabkan dehidrasi pada atlet tersebut.
Disamping itu, para pelatih yang menerapkan latihan seperti biasa, merasa atlet mereka tetap bisa menjalani latihannya dengan baik.

Mereka berpendapat bahwa tubuh manusia dapat beradaptasi walaupun sedang menjalani puasa. Apalagi dengan atlet tersebut menjalani puasa, tidak menuntut kemungkinan perkembangan fisik atlet tersebut dapat meningkat lebih baik dari hari biasanya.
Dari segi latihan, atlet bulutangkis memang harus terus bergerak dan mungkin itulah yang
menjadi landasan mengapa beberapa pelatih merasa harus mengurangi porsi latihannya. Apa lagi jika ditambah dengan friendly match dalam latihan tersebut.

Tidak menuntut kemungkinan atlet bulutangkis akan merasa lelah yang berlebihan. Harus bergerak maju mundur, melompat, smash, dan masih dituntut dengan pengambilan bola yang harus cepat jadi harus bergerak dengan cepat juga. Sebagai pelatih tentu, mereka tau harus diapakan atlet mereka ketika menjalani puasa. Semua pasti sudah direncanakan bagaimana proses latihan yang sesuai dalam keadaan tersebut.

Mungkin dengan jam latihan yang diambil ketika pagi hari diganti sore, atau friendly match yang diadakan saat malam supaya tenaga mereka sudah terisi ketika sudah berbuka dan lain-lain. Selama atlet tersebut tidak merasa keberatan maka latihan seperti biasa pun dapat dijalankan.

Channel YouTube:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

26 + = 32