PEMANFAATAN TIKTOK TERHADAP PENJUALAN UMKM DI INDONESIA

Nama: Renaissa Musthawafie
NIM: 2309020160

Dalam beberapa tahun terakhir ini aplikasi TikTok kian meroket. Aplikasi video singkat ini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk Indonesia. Aplikasi ini menawarkan konten yang beragam dan seiring berjalannya waktu menjadi tempat berkembangnya kreativitas warga lokal. Pengguna di Indonesia mulai membuat konten yang beragam, salah satunya konten promosi. Di era digitalisasi ini, dengan kemudahan dalam memasarkan produk membuka peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kehadiran TikTok ini memberi UMKM peluang baru untuk meningkatkan penjualan, kesadaran merek dan memperluas pasar. Ditambah lagi dengan kehadiran TikTok Shop. TikTok Shop adalah bagian dari fitur aplikasi TikTok yang memudahkan pengguna untuk membeli barang dalam satu aplikasi. Ditambah dengan adanya fitur “keranjang kuning” yang tertera di video promosi. Dimana setelah pengguna menonton video promosi dapat langsung mengklik keranjang kuning untuk langsung membeli barang tersebut.
Berikut adalah pembahasan bagaimana UMKM di Indonesia menggunakan TikTok sebagai alat pemasaran dan sarana untuk meningkatkan penjualan, tantangan yang dihadapi dan strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan platform ini dalam meningkatkan kinerja bisnis mereka. Dengan pemahaman yang mendalam diharapkan UMKM di Indonesia dapat mengambil langkah yang tepat untuk mencapai kesuksesan di era digital yang terus berkembang.
UMKM di Indonesia menggunakan TikTok sebagai alat pemasaran yang efektif karena beberapa hal yaitu, TikTok memiliki jutaan pengguna aktif di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan UMKM untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan beragam tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk promosi. Adanya fitur “Live TikTok” dalam aplikasi TikTok memudahkan UMKM Indonesia untuk berinteraksi dengan pengguna, seperti tanya jawab mengenai barang yang dijual. Hal ini memberikan peluang bagi UMKM untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan calon pembeli. Beberapa tahun belakangan inipun, aplikasi TikTok merilis fitur TikTok Shop, yang memudahkan pengguna untuk mengakses langsung produk yang dijual UMKM. Selain itu fitur kolaborasi UMKM dengan para content creator dan influencer yang memiliki banyak pengikut di aplikasi TikTok, hal ini membantu memperluas jangkauan merek UMKM dan meningkatkan kesadaran terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. Terakhir, TikTok menawarkan fitur analisis yang membantu UMKM untuk melacak kinerja pemasaran mereka. Dengan memanfaatkan fitur-fitur dari aplikasi TikTok diatas dengan baik, UMKM Indonesia dapat mengalami peningkatan penjualan, perluasan pelanggan dan kehadiran merek yang semakin kuat di pasar digital yang semakin kompetitif ini.
Namun di tengah pemasaran di era digital yang semakin kompetitif ini, perlu ditekankan kepada UMKM terhadap pentingnya kreativitas dan inovasi dalam membangun kehadiran merek. Ditambah lagi adanya persaingan UMKM dengan merek besar. Namun hal ini juga tidak boleh dilebih-lebihkan. Ada beberapa alasan mengapa hal ini sangatlah penting. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk menarik perhatian pengguna TikTok, konten yang kreatif berpotensi menjadi viral dan menarik perhatian pengguna secara organik. Lalu dengan adanya inovasi dapat menarik perhatian pengguna karena berbeda dengan merek yang lainnya. Selain kreativitas dan inovasi, konsistensi juga berpengaruh. Jika merek konsisten dalam membagikan konten yang menarik, maka akan menarik perhatian pengguna akan kesadaran merek. Jika mereka sudah dapat membangun kepercayaan pelanggan dan minat terhadap produk ataupun layanan yang dijual maka merek dapat menghasilkan penjualan yang tinggi.
Penggunaan TikTok dapat membawa beragam manfaat bagi UMKM di Indonesia, mulai dari meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan engagement dengan konsumen, meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Di era digitalisasi ini, UMKM di Indonesia ini memanglah harus menyadari bahwa pentingnya penggunaan platform media sosial dan adaptasi dengan tren digital sebagai bagian dari strategi pemasaran dan pengembangan bisnis untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus menerus berubah.

REFERENSI
Hasan, Muhammad dkk. (2022). Analisis Pemanfaatan Aplikasi TikTok dalam Meningkatkan Penjualan UMKM Sektor Kuliner di Kota Makassar. Ideas Jurnal Pendidikan Sosial Budaya. 8(4), 1257-1266. Diakses pada 6 April 2024, dari https://www.jurnal.ideaspublishing.co.id

Viona, Aliah dkk. (2023). Analisis Pengaruh Penggunaan TikTok Shop terhadap Peningkatan Omset Penjualan UMKM di Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Tambusai. 7(3), 31021-31029.

LINK VIDEO
https://youtu.be/Zqp1javtYv0?si=z2686gSWcEXoWXgs

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 81 = 91