Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Self Disclosure

Teknologi adalah segala sarana dan prasarana dalam berbagai bentuk yang memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kenyamanan hidup manusia. Teknologi masa kini bertumbuh kian pesat setiap harinya dan  hidup menjadi lebih mudah. Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi ialah di lingkup internet dengan berbagai macam aplikasi yang dapat memudahkan penggunanya untuk mengungkapkan dirinya atau Slef Disclosure.

Self disclosure di media sosial artinya keterbukaan diri di media sosial membuat mereka merasa lega dan tidak malu untuk mengungkapkan perasaannya dibandingkan dengan metode tatap muka. Jejaring sosial terasa seperti tempat yang aman dari rasa rendah diri dengan mengekspos cerita mereka. Selain itu, media sosial juga dianggap sebagai tempat yang lebih menarik dengan alat atau fitur umpan balik bawaan da  berharap untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dan perhatian sosial.

Salah satu media  social yang populer dan banyak digunakan untuk mengekspresikan diri saat ini adalah Instagram. Instagram merupakan tempat untuk menunjukkan keberadaan Anda kepada teman-teman Anda karena melalui Instagram mereka dapat mengungkapkan siapa mereka kepada khalayak luas dengan menulis status tentang semua aktivitas mereka serta manfaat yang mereka miliki tanpa merasa malu.

Banyak kalangan pada saat ini tidak hanya memiliki satu akun di aplikasi Instagram pribadinya. Second account atau akun kedua biasanya digunakan hanya untuk lingkup orang tertentu di hidupnya supaya lebih rahasia karena pengguna bisa merasa lebih nyaman dan bebas mengekspresikan dirinya di akun kedua tersebut.

Keterbukaan diri seseorang melalui fungsi-fungsi di jejaring sosial Instagram seperti contoh jika pengguna Instagram pertama kali memposting pengalaman pribadi mereka tentang aktivitas sehari-hari mereka sebagai pelajar atau  ibu rumah tangga yang mengasuh anak melalui Instastory, ini membangkitkan minat dan pengembangan hubungan antara pemilik akun dan pengikut mereka untuk saling berkomentar kepada pemilik akun atau bahkan merekomendasikan akun  untuk diikuti  orang lain.

Walaupun kita menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat canggih untuk berkomunikasi,  sebagai pengguna  jejaring sosial kita harus tetap mengedepankan etika dan mampu menyelesaikan hal-hal yang baik dan meninggalkan hal-hal yang merugikan orang dan masyarakat. Self disclosure sangat diperlukan untuk meringankan beban psikologis seseorang.

Pada kenyataannya setiap individu perlu mengungkapkan perasaannya kepada orang yang dipercaya atau merasa nyaman, mendengarkan perasaannya, pengungkapan diri di jejaring sosial, khususnya di Instagram bisa dilakukan. Jangan sering-sering dilakukan karena setiap manusia sebenarnya membutuhkan sisi humanistik yang tidak didapatkan dari internet, sisi humanistik ini akan membentuk seseorang untuk lebih peka terhadap lingkungan dan memiliki rasa peduli di sekitar orang lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan menonton video dari link berikut: