PERAN AI DALAM GAME

Pasti kita sering menemukan karakter yang bergerak dengan memainkan perannya tersendiri dan akan melakuan apa yang ditugaskan di game itu, inilah yang disebut dengan AI pada game. Disini saya akan membahas AI dalam game saja tidak dalam pengertian yang luas seperti pada computer science. Tujuan dibuat AI sendiri yaitu untuk meningkatkan gaming experience kita sebagai pemain.

AI sendiri singkatan dari kecerdasan buaatan (Artificial Intelegence) yang biasanya digunakan pada non playabel character atau biasa disingkat NPC. AI sendiri sekarang terkesan kurang dipedulikan dalam sebuah game, padahal sangat berperan penting dalam sebuah game. AI dimasukan kedalam sebuah NPC agar terlihat pintar atau intelejen sehingga tidak bodoh dan hanya saja dalam pengembangannya tidak seperti saudaranya yaitu gameplay dan juga grafik yang mempunyai upgrade yang sangat memukau, AI sendiri seperti terkesan kurang dipedulikan oleh developernya sehingga dalam perkembanganya tidak sepesat grafik dan juga gamplay bahkan kadang menurun dibeberapa game.

AI sendiri terbuat dari perintah dan juga menggunakan algoritma untuk mengendalikan dunianya, yang bisa kalian bayangkan bisa terdiri dari berapa banyak script dan juga algoritma dalam sebuah NPC tersebut hingga AI tersebut selesai. Desain atau Filosofi Of Us nya sendiri itu ada banyak yang digunakan oleh Developer salah satunya yaitu Algoritma Finite State Machine. Algoritma ini salah satu yang paling banyak digunakan di dalam game yang dibangun sekitar tahun 90-an. Tipe ini pada dasarnya menggunakan if else, jadi semua tindakan adalah suatu event.

Gambar diatas itu hanyalah contoh yang tentunya didalamnya masih banyak sekali coding untuk berbagai situasi dan ribuan parameter lainnya. Ini sering kita temui di game FPS, tapi disini menjadikan sistem ini sangat predictable. Kalian dengan mudah bisa antisipasi yang kalian lawan, karena mereka cuman punya beberapa step atau kondisi saja. Banyak sekali game FPS Shooter yang seperti ini contohnya ya misalnya semuanya langsung tahu lokasi kita di mana saat kita menembak atau saat kita sniping dari jarak ratusan meter. Algoritma AI ini terus berkembang dan yang sampai saat ini mulai lebih sering digunakan terutama di game-game strategi adalah Algoritma Monte Carlo Search Tree.

Dalam sejarahnya ini adalah AI pertama kali yang dapat mengalahkan juara catur dunia.Terus apa sih perbedaannya dengan Finite State Machine? Perbedaan terbesarnya adalah dengan adanya turunan akar yang berbeda-beda, jadi setiap keputusan AI memiliki kemungkinan persentase algoritmanya sendiri. Mereka dari awal sudah memiliki subsetnya sendiri yang diambil dari kondisi yang sedang terjadi.

Dari sini kita bisa liat jauh lebih kompleks dan lebih hidup AI nya memiliki berbagai peringkat dan pertimbangan dalam mengambil suatu tindakan. Mereka harus menghitug probabilitas terjadinya sesuatu sambil mengambil langkah yang terbaik dalam suatu keadaan. Hal ini sering di temukan dalam game-game strategi, RTS dan RPG terutama pada NPC atau AI Co-op kita. Tapi gak menutup kemungkinan juga implementasi ini jadi buruk banget sampai malah nyusahin kitanya sendiri sebagai player. Untuk game yang dalam implementasi AI-nya sampai saat ini bisa dibilang sangat berhasil yaitu dari game-game strategi itu sendiri, jika dibandingkan dengan AI pada game-game FPS yang terkadang terlihat bodoh bahkan pada game-game terbaru saat ini. Untuk game yang saat ini sangat bagus AI-nya yaitu pada game Fear, dimana AI-nya terasa sangat hidup dan intelegent seperti namanya. Dimana mereka bersembunyi, komunikasi satu sama lainnya, merekamenggunakan system triangle position, mereka balikin meja lemari pintu untuk cover dan sebaagainya. Walaupun Script Event atau Script AI tetapi fell yang kita dapatkan itu kusam banget digame ini tidak seperti game serupa yang sangat berbeda jauh dan sangat mudah ditebak atau bodoh.

Disini sangat terlihat seperti AI dalam industri game itu dianak tirikan, padahal progres AI sendiri sangat sangat penting dalam pengalaman bermain. Mungkin karena sekarang tidak banyak game single player dan mulai fokus pada multiplayer karena perubahan bisnis model itu sendiri. Jadi mereka lebih memanfaatkan Player vs Player (PvP) dibandingkan Player vs AI (PvE). Disini saya berharap pada industri Game ini mengedepankan kemampuan AI jadi tidak fokus ke meningkatkan grafis atau malah meningkatkan cara menghabiskan uang (microtrasaction) dari kita para gamer. Saya rasa kedepannya lebih banyak game-game single player karena saya sendiri lebih suka game single player atau game offline dibandingkan game online itu sendiri. Untuk penjelasan singkatnya bisa kalian liat di link vidio berikut ini .