Teknologi Digital Memberi & Memudahkan Peluang Pekerjaan.

Saat ini kita sedang memasuki era Revolusi Industri 4.0. Perubahaan era ini ditandai dengan masuknya teknologi digital di berbagai bidang kehidupan manusia, baik di sektor ekonomi, bisnis, perbankan, infrastruktur, maupun komunikasi. Selain hal tersebut, perkembangan dunia digital juga berpengaruh terhadap munculnya jenis-jenis pekerjaan baru.

Teknologi Digital merupakan kunci dalam menciptakan peluang lapangan pekerjaan di masa yang akan datang, sebagai upaya pemerintah mengurangi angka kemiskinan. bagaimana mengurangi kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan bagaimana menyiapkan sumber daya manusia. Caranya dengan mendorong tumbuhnya startup-startup digital.

Perkembangan dunia digital membuka peluang bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan keuntungan materi. Meski demikian, banyak pengguna media digital masih belum memanfaatkan media digital dengan baik. Tak sedikit pula pengguna media digital terpapar pengaruh negatif dari internet.

Era digital menghadirkan banyak inovasi baru. Agar bisa sukses dan memenangkan persaingan, tiap orang harus bisa menghasilkan ide kreatif dan menguasai teknologi. Selain itu, jeli memanfaatkan lokalitas, baik dalam membuat produk maupun konten, juga dapat menjadi salah satu kiat sukses.

Munculnya berbagai jenis pekerjaan baru di era digital menuntut kita untuk memiliki keterampilan tidak hanya berupa hardskill namun juga softskill. Mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan problem-solving, serta kreatif dan inovatif merupakan beberapa contoh softskill yang harus dimiliki seseorang agar dapat beradaptasi di dunia kerja pada era digital saat ini. Pasalnya dengan berkembangnya dunia digital tidak menutup kemungkinan terjadinya kolaborasi di berbagai bidang pekerjaan. Terlebih saat ini masyarakat sudah menerapkan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan mereka. Jenis pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan muncul seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap profesi tersebut.

Interaksi pengguna media digital, tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dari negara yang sama. Orang dari lintas benua, usia, dan budaya pun dapat berkomunikasi. Dengan demikian, era digital menghilangkan batasan-batasan yang sebelumnya ada. Hal paling dasar saat berinteraksi dengan media digital adalah niat, sikap, dan perilaku yang etis demi kebaikan bersama. Wujud etika tersebut, antara lain, adalah sadar diri, berintegritas, bertanggung jawab, dan melaksanakan kebajikan. Menurutnya, hal tersebut juga berlaku saat membuat usaha di dunia digital.


Terkait era industri 4.0, Ali Elanshory menjelaskan berbagai pilar dunia digital di Indonesia. Pertama, digital citizen yang merupakan pengembangan konsep masyarakat di dunia nyata. Digital citizen harus berdaya dan mencapai potensi terbaiknya untuk bersaing di industri 4.0. Kedua, digital economy, yakni proses memfasilitasi dan optimasi aktivitas ekonomi dan bisnis yang berbasis teknologi digital. Agar pengguna media digital dapat bersaing secara aman di bidang-bidang tersebut, mereka harus memahami literasi digital. Salah satunya, memahami berbagai aturan yang membuat posisi mereka aman dalam usaha atau pekerjaan di ranah digital.

Pemerintah akan membantu mendirikan co-working space sebagai wadah dari para startup pemula agar dapat tumbuh. Terutama pada sektor yang memiliki dampak pembangunan, seperti pertanian, nelayan, pendidikan, dan kesehatan.

Namun menciptakan lapangan pekerjaan di era digital juga harus didukung dengan sumber daya manusia yang siap dengan hal tersebut. Untuk itu tenaga kerja di masa depan harus adaptif dengan teknologi digital, sehingga gap antara keahlian yang dimiliki dan apa yang dibutuhkan pemberi kerja menjadi berkurang.

Ada yang beranggapan bahwa munculnya jenis-jenis pekerjaan baru ini dapat memudahkan para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan. Terlebih dalam berkarir seharusnya kita bekerja sesuai dengan passion atau bidang yang kita senangi. Maka dari itu, berbagai jenis pekerjaan baru di era digital ini membuka kesempatan kerja untuk siapa saja asalkan memiliki keterampilan di bidangnya.

Selain toko online, jenis pekerjaan baru yang muncul di era digital saat ini:

  1. Social Media Specialist

Berkembangnya teknologi digital membuat media sosial memiliki peran yang penting bagi perusahaan untuk meningkatkan brand awareness dan membangun koneksi dengan pelanggan. Oleh karena pentingnya media sosial sebagai platform pemasaran saat ini, banyak perusahaan mencari Social Media Specialist untuk mengelola seluruh akun media sosial perusahaan. Selain itu, seorang Social Media Specialist juga memiliki tugas dalam perencanaan konten, penulisan caption, dan strategi penjadwalan materi.

  • Content Writer

Dilihat dari namanya, Content Writer memiliki arti seseorang yang membuat konten tertentu dalam bentuk tulisan. Pekerjaan sebagai Content Writer saat ini sangat dicari oleh beberapa perusahaan untuk menulis artikel yang akan diunggah di website perusahaan. Artikel yang dibuat oleh Content Writer harus informatif dan merepresentasikan produk ataupun citra perusahaan.

  • Video Creator

Profesi sebagai Video Creator bisa dibilang merupakan profesi yang diminati oleh banyak orang di era digital saat ini. Pasalnya banyak perusahaan juga membutuhkan seorang Video Creator untuk membuat konten berbentuk video. Seorang Video Creator harus mampu membuat konsep yang matang agar pesan yang ingin disampaikan dapat menarik perhatian masyarakat. 

  • Affiliate Account Manager

Bisnis afiliasi saat ini memang sangat populer. Beberapa perusahaan memanfaatkan program afiliasi untuk mempermudah penjualan produk perusahaan. Maka dari itu, banyak perusahaan membutuhkan seorang Affiliate Account Manager untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan klien.

  • Graphic Designer

Seorang Graphic Designer bertugas untuk membuat konten pemasaran perusahaan dalam bentuk gambar. Dalam membuat desain, seorang Graphic Designer harus memiliki kreatifitas yang tinggi agar mampu menghasilkan visual yang komunikatif dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

  • Data Analyst

Data Analyst memiliki tugas untuk menganalisa data yang nantinya dapat menjadi acuan bagi kemajuan sebuah bisnis di suatu perusahaan. Data-data tersebut nantinya bukan hanya dianalisa saja, namun juga harus mampu dijelaskan sebab akibatnya oleh seorang Data Analyst.

  • UI/UX Designer

UI merupakan singkatan dari User Interface, sedangkan UX adalah singkatan dari User Experience. Keduanya berkaitan erat dengan tampilan pada sebuah website. Seorang UI/UX Designer bertugas untuk mendesain sebuah website ataupun aplikasi agar lebih mudah digunakan dengan tampilan yang mudah dipahami.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

25 + = 30