Pentingnya Penerapan Literasi Digital terhadap Extension of Technology

Pada akhir tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Siberkreasi, dan Katadata merilis Survei Literasi Digital Nasional 2020. Survei tersebut menunjukkan, indeks literasi digital di Indonesia berada pada level ‘sedang’. Survei yang sama juga menyatakan bahwa akses internet di Indonesia makin cepat, terjangkau, dan tersebar hingga ke berbagai pelosok. Apakah ini bisa dibilang literasi digital di Indonesia sudah baik?

Survei Literasi Digital Nasional 2020 di atas dilakukan pada 34 provinsi di Indonesia. Responden mengakui kecepatan dan jangkauan internet di tanah air bertambah baik. Mayoritas responden memanfaatkan internet untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, berselancar di media sosial, dan menonton video secara online.

Makin intensif dan masif
Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei yang menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 196,71 juta orang. Jumlah ini berarti sekitar 73,7% dari total penduduk Indonesia. Penggunaan internet makin intensif dan masif di masa pandemi Covid-19.

Lalu, bagaimana perkembangan pengguna internet di Indonesia tahun 2021? Pada awal tahun 2021, pengguna internet di tanah air mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5% atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. HootSuite melaporkan bahwa pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun. Mereka memiliki sejumlah perangkat elektronik berbeda, seperti telepon genggam (baik smartphone maupun non-smartphone), laptop/PC, tablet, smartwatch dan sebagainya.

Makin masif dan intensifnya pengguna internet di Indonesia sejalan dengan arah Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi yang telah diinisiasi sejak tahun 2017.

Munculnya berbagai tantangan
Makin masif dan intensifnya penggunaan internet memunculkan berbagai tantangan tersendiri. Salah satunya adalah penyebarluasan berbagai konten negatif, misalnya pornografi, judi, hoaks, dan disinformasi.

Memang, literasi digital yang tumbuh merupakan sinyal positif di era digitalisasi. Di sasu sisi, kita patut gembira dengan peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia yang menjadi salah satu indikator keberhasilan literasi digital.

Tapi, literasi digital juga sebaiknya diiringi dengan berbagai penerapan yang mengangkut aspek-aspek lain, seperti kemanusiaan. Pengguna internet juga harus menunjukkan sisi humanis dalam memanfaatkan teknologi digital secanggih apapun.

Sayangnya, makin masif dan intensifnya pemanfaatan teknologi digital mengakibatkan kaburnyajika tidak bisa dibilang hilangnyanilai-nilai lama dengan yang baru. Tak masalah bila nilai-nilai baru tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini bangsa Indonesia terapkan, seperti saling menghormati.

Yang dikhawatirkandan dalam skala tertentu sudah terjadiadalah sebaliknya. Serba cepat, yang pertama, tetap eksis, ingin viral dan sebagainya telah memotivasi sebagian pengguna internet mempublikasikan berbagai hal tanpa disaring terlebih dahulu.

Maka, sudah sepantasnya, literasi digital tak melulu dinilai secara kuantitas, melainkan juga kualitas. Sudah sewajarnya, extension of technology berorientasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada manusia.

https://youtu.be/eo2fuZHS7eU

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 75 = 80