Pentingnya Literasi Digital di Era Teknologi Serba Digital





Penggunaan internet saat ini bukan lagi hal yang istimewa, dengan kata lain hampir semua manusia di dunia ini mengenal dan menggunakan internet tidak memandang usia yang artinya penggunaan internet sudah sangat biasa dan semakin dibiasakan. Pasalnya, perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai komposisi pokok atas berjalannya teknologi tersebut. Sebagian besar teknologi sudah pasti menggunakan internet guna memperoleh fungsi dari teknologi tersebut. Khususnya teknologi komunikasi dan informasi termasuk dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut sangat pesat perkembangannya sebab adanya internet. Berkomunikasi bukan lagi hal yang sulit dilakukan bagi semua individu tak peduli seberapa jauh jaraknya. Begitu pula dengan informasi yang mudah disebarluaskan dengan adanya internet. Indonesia termasuk dalam negara dengan penggunaan internet yang besar. Hasil survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan bahwa Indonesia mencapai 215,63 juta pengguna internet pada periode 2022-2023. Jumlah tersebut meningkat 2,67% dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna yang mana jumlah pengguna internet tersebut setara dengan 78,19% dari total populasi Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa. Itu artinya Sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan internet dalam keseharian. Kebanyakan penduduk Indonesia menggunakan internet dengan peragaan gawai. Saat ini gawai sudah tidak bisa lepas dari tangan dikarenakan hampir seluruh kegiatan dapat dilakukan dengan mudah menggunakan gawai. Dengan bantuan gawai pula manusia dapat memperoleh segala yang mereka butuhkan seperti berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, belajar dan sebagainya. Maka dari itu sangat perlu adanya literasi digital yang membersamai penggunaan gawai atau gadget.

Indonesia saat ini berada di era revolusi industri 4.0 yang mana dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dengan mengandalkan industri digital. Untuk itu maka diperlukan literasi digital yang mana menjadi aspek penting dalam pemanfaatan teknologi digital yang ada pada saat ini. Literasi yaitu kemampuan mengidentifikasi, memahami, membingungkan, menciptakan, mengkomunikasikan, Berhitung dengan menggunakan alat cetak dan tulis yang bertautan dengan berbagai konteks. Literasi meliputi pembelajaran kontinum yang melibatkan individu mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensinya, serta berpartisipasi secara penuh dalam masyarakat dan komunitas secara luas”. Pernyataan tersebut dinyatakan oleh UNESCO pada pertemuan paka UNESCO di Paris pada 2004. Kemudian, literasi terkait dengan digital, literasi digital dapat diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan begitu maka diperlukan adanya jejaringan, kolaborasi, interaksi dan kreasi yang didukung teknologi digital (Lankshear & Knobel, 2011).

Literasi digital ini sangat dibutuhkan pasalnya dapat dilihat secara langsung bahwasannya manusia saat ini menggunakan teknologi untuk bertahan hidup hingga dapat diistilahkan manusia tidak bisa hidup tanpa teknologi. Mulai abad 21 ini, abad dimana kehidupan mulai disebut sebagai kehidupan modern. Kehidupan modern yang manusianya telah menggunakan teknologi. Dimulai dengan penggunaan komputer hingga telepon seluler yang semakin lama semakin berkembang dan semakin baik. Memang masih terdapat beberapa negara di dunia ini yang belum secara maksimal menggunakan teknologi yang tersedia dengan segala keterbatasan pada negara tersebut. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia di zaman ini sangat bergantung pada teknologi digital. Dapat diambil contoh teknologi digital yang paling sering ditemui dalam setiap kediaman manusia saat ini smartphone, televisi pintar, tablet, laptop, radio, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan teknologi digital ini, manusia di seluruh dunia dengan berbagai eksperimen terus menciptakan dan mengembangkan teknologi pintar untuk semakin memudahkan segala keperluan manusia. Tidak lagi untuk keperluan manusia, bahan manusia kini berlomba-lomba menciptakan robot tiruan manusia dengan berbagai tujuan. Maka dari itu, manusia harus memanfaatkan teknologi saat ini untuk meningkatkan taraf hidup manusia dan bukan untuk hal yang tidak semestinya. Segala kemudahan yang disuguhkan teknologi digital ini akan sangat bermanfaat. Akan tetapi, bagi manusia yang tidak mampu memahami pemanfaatan teknologi dengan tepat maka mengubah kehidupan menjadi aneh dan tidak seharusnya. Manusia yang tidak mampu menangani teknologi digital ini dengan baik menimbulkan penyimpangan fungsi digital. Sehingga banyak terjadi penipuan, pencurian, tindakan tidak menyenangkan, penyebaran informasi kotor, dan bahkan penculikan. Menurut Fischer (1996 dalam Silvia, 2001), menyatakan bahwa pengguna teknologi informasi akan merasakan manfaat dari teknologi tersebut jika mereka “sadar” akan mendapat manfaat dari teknologi tersebut.
Satu alat digital yang selalu dan sudah sangat umum digunakan adalah smartphone atau handphone. Smartphone kini menjadi kebutuhan pokok manusia, karena di era ini segala kegiatan atau aktivitas manusia dapat dikerjakan dengan mudah melalui smartphone. Contohnya berkomunikasi, berbelanja, berdagang, bekerja, berbelanja, olahraga, dan sebagainya. Perkembangan teknologi sudah pasti sangat memudahkan manusia. Apalagi perkembangan pada satu alat digital ini saja sangat pesat. Tanpa disadari, perkembangan smartphone yang dimiliki manusia berkembang setiap detiknya. Smartphone selalu menyuguhkan berbagai fitur baru. Semakin baik fitur yang diberikan semakin manusia menginginkannya. Perancangan berbagai fitur tersebut tentunya disesuaikan dengan teknologi yang dapat bermanfaat dimasa mendatang. Berbagai inovasi dikerahkan untuk menyediakan fitur sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Para perancang tentunya juga mempertimbangkan baik dan buruk dari rancangannya demi keamanan pengguna dan manfaat yang diterima para konsumennya.

Smartphone ini kemudian dapat dikonsumsi dengan menggunakan jaringan internet. Berdasarkan survey yang dilakukan Hootsuit yang kemudian diberitakan dengan judul “Digital 2021” dengan hasil bahwasannya pengguna internet diseluruh dunia terdapat 4,66 miliar pengguna dari total seluruh populasi manusia sebanyak 7,83 jiwa. Di indonesia sendiri pengguna internet pada tahun 2021 mencapai 202,6 juta pengguna dengan peningkatan 15% dari jumlah pengguna pada tahun 2020.
Dengan teknologi ini tidak ada lagi yang dapat membatasi aktivitas antar manusia. Manusia dapat dengan mudah berinteraksi dengan jaringan internet tersebut. Perkembangan dari smartphone sendiri juga sangat pesat. Dahulu yang mana smartphone atau handphone ini hanya dapat menangkap suara dari pembicara dan dapat didengar oleh penerima, hingga kini manusia dapat melakukan panggilan video sehingga tidak hanya melalui suara tetapi juga terlihat wajah dari kedua belah pihak baik pemanggil maupun penerima. Berbagai hal dapat dilakukan dengan smartphone.

Manusia dapat dengan mudah mendapatkan informasi dengan teknologi digital baik itu dalam bentuk tulisan maupun disertai audio visual. Jaringan internet dapat dengan mudah memberikan informasi yang diminta manusia. Manusia dapat memberi tahu ataupun mencari tahu berbagai informasi dengan media tersebut. Kini, berita atau informasi tidak hanya dapat dibaca melalui koran atau didengar melalui radio maupun televisi seperti zaman dulu. Dengan smartphone, kini manusia mudah mendapat ataupun mencari informasi melalui berbagai media seperti tayangan youtube, media sosial, serta berbagai website dan media lainnya yang tentunya bergantung dengan adanya internet. Apalagi saat ini telah terdapat teknologi yang diterapkan terhadap koran. Yang mana koran hanya terdapat tulisan dan gambar, maka dengan teknologi ini,

Seperti yang telah diketahui, teknologi digital saat ini telah digunakan hampir di seluruh negara di dunia, termasuk negara ini yaitu negara indonesia. Indonesia tidak mau ketinggalan dengan berbagai perkembangan teknologi yang ada apalagi dengan adanya smartphone yang semakin hari semakin canggih. Memang bukan hal baru bahwa Indonesia telah memiliki rancangan smartphone sendiri, namun didukung dengan berbagai pembaruan dan peningkatan rancangan smartphone yang mendorong para perancang smartphone di indonesia mengikutinya. Pasalnya, permintaan pasar dari smartphone ini sangat luas dan besar baik dalam maupun luar negeri. Terlepas dari seberapa menariknya fitur-fitur yang ditawarkan, cara memanfaatkan smartphone ini harus diberi perhatian pula. Hal ini dapat dilakukan setiap individu pada individu lain sesama pengguna smartphone. Tidak dipungkiri bahwa informasi dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat indonesia. Maka masyarakat Indonesia harus dengan melarang, menerima, menyebarkan informasi yang ada. Dengan adanya telepon genggam ini diperlukan pula pengetahuan tentang pentingnya menyeleksi informasi yang diakses masyarakat indonesia. Sebab, tidak sedikit masyarakat indonesia yang memanfaatkan teknologi ini dengan tidak semestinya. Seperti menipu, menyebarkan kabar hoax, bullying dan sebagainya. Dengan kemudahan yang ada, tidak hanya berbagai kegiatan positif yang dapat dilaksanakan dengan mudah, tetapi berbagai kegiatan negatif juga sangat dipermudah. Maka perlu adanya sosialisasi mengenai berbagai tulisan, gambar, dan tayangan yang menyuguhkan informasi agar masyarakat indonesia dapat menggunakan teknologi ini dengan bijak. Dengan adanya telepon genggam ini diperlukan pula pengetahuan tentang pentingnya menyeleksi informasi yang diakses masyarakat indonesia. Sebab, tidak sedikit masyarakat indonesia yang memanfaatkan teknologi ini dengan tidak semestinya. Seperti menipu, menyebarkan kabar hoax, bullying dan sebagainya. Dengan kemudahan yang ada, tidak hanya berbagai kegiatan positif yang dapat dilaksanakan dengan mudah, tetapi berbagai kegiatan negatif juga sangat dipermudah. Maka perlu adanya sosialisasi mengenai berbagai tulisan, gambar, dan tayangan yang menyuguhkan informasi agar masyarakat indonesia dapat menggunakan teknologi ini dengan bijak. Dengan kemudahan yang ada, tidak hanya berbagai kegiatan positif yang dapat dilaksanakan dengan mudah, tetapi berbagai kegiatan negatif juga sangat dipermudah. Maka perlu adanya sosialisasi mengenai berbagai tulisan, gambar, dan tayangan yang menyuguhkan informasi agar masyarakat indonesia dapat menggunakan teknologi ini dengan bijak.

Mengikuti perkembangan zaman, indonesia kini tidak akan tertinggal. Banyak masyarakat indonesia yang memanfaatkan teknologi ini untuk hal positif. Seperti berdagang secara online, apalagi didukung dengan semakin banyaknya ekspedisi pengiriman paket. Terdapat beberapa produk marketplace dengan teknologi e-commerce yang dapat dimanfaatkan. Yang mana dengan teknologi tersebut masyarakat indonesia dapat berbagai transaksi secara aman selama pengguna dapat dengan bijak memanfaatkan media tersebut. Tingginya penggunaan e-commerce ini dipicu adanya kondisi yang menimpa Indonesia pada tahun 2020 lalu. Yaitu adanya pandemi covid-19. Kondisi tersebut yang mendorong masyarakat Indonesia untuk mempelajari penggunaan e-commerce. Meskipun pada awalnya negara berkembang termasuk Indonesia masih minim penggunaan e-commerce, namun berkat dorongan kondisi tersebut kini hampir seluruh masyarakat Indonesia menerapkan berbelanja secara online melalui e-commerce. Kondisi tersebut sangat membantu karena adanya kebijakan stay at home untuk memutuskan mata rantai covid-19 pada masa itu. Dengan kondisi tersebut pula memaksa masyarakat indonesia yang tidak tersentuh teknologi internet menjadi tahu dan dapat menerapkannya secara berkelanjutan meskipun pandemi telah berakhir. Hal itu merupakan peningkatan yang baik pada penggunaan internet di Indonesia. Kondisi tersebut sangat membantu karena adanya kebijakan stay at home untuk memutuskan mata rantai covid-19 pada masa itu. Dengan kondisi tersebut pula memaksa masyarakat indonesia yang tidak tersentuh teknologi internet menjadi tahu dan dapat menerapkannya secara berkelanjutan meskipun pandemi telah berakhir. Hal itu merupakan peningkatan yang baik pada penggunaan internet di Indonesia. Kondisi tersebut sangat membantu karena adanya kebijakan stay at home untuk memutuskan mata rantai covid-19 pada masa itu.

Kemudian selain e-commerce, banyak masyarakat indonesia yang memanfaatkan media sosial dengan bijak yaitu dengan berbagi berbagai informasi positif, berbagai pengalaman positif, berbagai edukasi, serta tidak lain yaitu berdagang. Lagi dan lagi itu semua tergantung pada bagaimana kedua belah pihak memanfaatkan media sosial. Dengan perkembangan zaman ini disertai dengan perkembangan pikiran para manusia, media sosial kini menjadi perantara bisnis yang diunggul-unggulkan. Pasalnya, promosi melalui media sosial ini sangat dirasa sangat efektif. Memanfaatkan smartphone, masyarakat dapat melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan mudah. Dengan memanfaatkan gmail, blog, dan lain sebagainya. Memanfaatkan smartphone meningkatkan kemampuan hidup serta mempercepat pencarian informasi sebagai modal kerja.

Teknologi digital kini juga diterapkan dalam bidang pendidikan. Sebelum adanya pandemi covid-19 lalu, pendidikan masih terus dan melancarkan kegiatan belajar mengajar secara normal secara tatap muka atau luring tanpa menggunakan teknologi digital. Beberapa sekolah mungkin telah memanfaatkan teknologi digital dengan baik, tetapi rasio sekolah tanpa teknologi digital lebih besar. Maka kemendikbud mengatakan dan membuktikan bahwa sudah seharusnya bidang pendidikan memanfaatkan dan menerapkan adanya teknologi digital ini. Dan kini, atas fenomena tersebut, mendorong kegiatan belajar mengajar menggunakan teknologi digital. Baik guru maupun murid harus dengan sikap beradaptasi untuk menggunakan teknologi digital sebagai media pembelajaran. sebagai murid juga perlu meredam orang tua atas penggunaan teknologi digital dengan tujuan pemanfaatan secara positif dan tidak menyimpang. Sehingga baik guru, murid, maupun orang tua dapat merasakan teknologi digital yang ada mana yang semuanya tidak sama sekali sehingga terdorong oleh keadaan untuk mempelajari segala teknologi sarana belajar mengajar. Kondisi dengan segala perkembangan teknologi saat ini seakan sejalan dengan fenomena yang ada sehingga mendukung pemanfaatan teknologi hingga saat ini. Dalam bidang pendidikan, para pemimpinlah yang harus mendorong baik guru maupun murid untuk memahami teknologi digital dan mengupayakan agar teknologi digital berdampak positif pada proses belajar mengajar secara online. Sehingga, manfaat teknologi digital di bidang pendidikan dapat terus dirasakan manfaatnya. Pemanfaatan teknologi digital bagi guru dan mudir akan menjadi lebih sederhana dan bermanfaat serta lebih efektif dan efisien. Lembaga pendidikan telah banyak mengadopsi teknologi digital sebagai media belajar mengajar secara online. Adopsi ini menghasilkan hasil yang sesuai yaitu media dengan informasi yang dapat dengan mudah diakses, proses, simpan, dan kirim terbukti memudahkan pengajar menyampaikan bahan ajar. Penggunaan teknologi digital sebagai sarana kegiatan belajar mengajar sangat berdampak baik. Pada dasarnya kegiatan belajar mengajar adalah komunikasi. Komunikasi antara guru dan murid yang mana guru dan murid saling berkomunikasi, guru memberikan penjelasan kepada murid dan murid mendengarkan serta memperhatikan guru dan juga berinteraksi antar murid dan guru.



Referensi
Mardina, Riana. 2017. Literasi Digital bagi Generasi Digital Natives. Surabaya: ResearchGate
Muliani, Anisah, dkk. 2021. Pentingnya Peran Literasi Digital bagi Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0 untuk Kemajuan Indonesia. Boyolali: jurnalilmiah.org
Rizal, Chairul, dkk. 2022. Literasi Digital. Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi
Basoeky, Unggul, dkk. 2021. Bandung: CV Media Sains Indonesia
Maulid, Reyvan. 2021. Mengenal Analisis Konten dalam Video Analisis Data Kualitatif





You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

57 − 55 =