LITERASI DIGITAL: PENYARINGAN INFORMASI TERKAIT ISU ISRAEL-PALESTINA

Nama : M. Fidel Ughniyah Gibran

NIM : 8111422451

Prodi : Ilmu Hukum

PENDAHULUAN

Kini telah memasuki era digital, dimana kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Dalam hal ini seluruh informasi dapat diperoleh melalui apa saja dan dimana saja dengan waktu realtime serta kapanpun. Melalui perkembangan teknologi, terciptanya mesin pencarian dapat memberikan bantuan kepada seseorang dalam melakukan pencarian suatu informasi yang diinginkan tanpa memakan waktu lama. Indonesia sendiri telah membuktikan perkembangan teknologi informasi melalui respon berupa penetrasi dan tingkah laku dalam menggunakan internet yang terus mengalami perkembangan setiap tahun. Perkembangan teknologi informasi ini sendiri menjadi di mulainya era digital di Indonesia melalui peningkatan penggunaan internet. Adanya sebuah perkembangan yang terjadi dengan sangat pesat mempengaruhi secara luas dan memberikan dominasi terhadap keseluruhan sektor kehidupan. Perkembangan teknologi saat ini memberikan gambaran bahwa sumber daya digital yang tersedia sangat melimpah. Namun, dalam hal ini tidak terlepas dari adanya dampak yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi itu sendiri seperti dampak positif dan dampak negative.

Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pemahaman, penciptaan sesuatu, melakukan identifikasi, penafsiran, komunikasi, penggunaan bahan cetak, hingga berhitung yang memiliki keterkaitan dengan pencapaian sebuah tujuan untuk perkembangan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki, dan untuk ikut serta dalam sebuah komunitas di dalam masyarakat. Dalam melakukan literasi digital kita dituntut untuk dapat memiliki pemahaman terkait faktor-faktor yang dapat menyaring informasi dengan baik dan benar yang mencakup berpikir secara kritis, keterampilan fungsional, dan komunikasi serta interaksi yang di dalamnya meliputi keterlibatan melakukan percakapan, berdiskusi, hingga membentuk ide atau saling bertukar ide satu sama lain.

PEMBAHASAN

Meninjau keadaan aktivitas literasi digital di Indonesia, masih dianggap bahwa melalui hal ini dapat membawa dampak negative bagi seluruh orang. Sehingga pemerintah bersinergi bersama orang tua dan guru untuk melakukan segala usaha dalam menemukan sebuah solusi sebagai pengurangan dan pencegahan munculnya pengaruh negative yang muncul di media. Melalui keterampilan literasi digital ini, mampu memberikan peningkatan terhadap kemampuan seseorang dalam menghadapi media digital dengan baik dan tepat pada saat melakukan akses, pemahaman terkait konten, penyebarluasan, hingga pembuatan dan pembaharuan media digital dalam mengambil keputusan,

Berkaitan dengan dampak negative dari perkembangan teknologi dalam memuat sebuah informasi ialah munculnya semuah hoax. Hoax sendiri kini telah meluas dan tersebar dengan cepatnya di setiap adanya isu-isu terbaru. Tak jarang dengan menyebarnya hoax ini yang berkaitan dengan isu yang sedang memanas membuat banyak orang tak sadar termakan akan informasi-informasi yang mengandung hoax. Akibat dari hoax ini juga semakin memperkeruh keadaan yang sedang terjadi dan tak jarang menimbulkan sebuah konflik dari penyebaran hoax tersebut. Oleh karena itu, melalui penggerakan literasi media di seluruh kalangan mulai dari sekolah dasar hingga universitas salah satunya ialah untuk melakukan pencegahan dan penghentian penyebaran informasi digital yang mengandung hoax.

Melihat pemberitaan digital saat ini, dimana banyak media-media yang memuat informasi terkait isu yang sedang terjadi antara Palestina dan Israel yang kembali memanas beberapa pekan terakhir. Banyak media yang memuat update harian terkait peristiwa yang terjadi pada hari tersebut antara Palestina dan Israel. Tentu isu ini tersebar dengan cepat melalui platform digital mulai dari surat kabar online, website, hingga media social seperti Instagram, tiktok, dan sebagainya. Penyebaran informasi terkait apa yang terjadi antara Palestina dan Israel tidak dapat dipungkiri dapat secara langsung mempengaruhi empati atas kemanusiaan setiap orang terhadap apa yang terjadi disana dengan natural sebagai sisi kemanusiaan yang ada di setiap individu manusia. Potensi penyebaran hoax terkait isu Israel dan Palestina dalam hal ini sangatlah besar dimana banyaknya media yang meliput dan kondisi peristiwa yang sedang sangat memanas membuat keadaan ini merupakan keadaan yang sangat sensitive. Apabila dalam melakukan liteasi digital terkait isu Israel dan Palestina ini tidak dilakukan penyaringan informasi dengan baik dan melakukan pemilahan informasi dalam membedakan mana informasi yang memiliki atau memuat data secara benar dan valid dengan informasi yang banyak melakukan penggiringan opini ke arah hoax untuk memantik dari bebeberapa sisi agar terjadi perpecahan dan keadaan semakin memanas.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran literasi digital oleh seluruh kalangan baik pelajar mulai dari sekolah dasar hingga universitas ataupun kalangan masyarakat akan memberikan pengetahuan dan pembelajaran terkait bagaimana melakukan literasi digital dengan baik dan tepat sehingga membawa dampak atau pengaruh yang baik bagi penerima informasi yang ada. Seperti halnya pemberitaan di media terkait isu Palestina dan Israel, apabila dilakukan penyaringan informasi di media secara baik dan tepat akan memberikan pengaruh positif terhadap pembaca seperti lebih bijaknya dalam menyikapi peristiwa yang sedang terjadi, tidak menimbulkan sebuah kesalahpahaman akibat perbedaan perspektif dalam membaca sebuah informasi di media digital. Di sisi lain pembaca juga akan dapat secara bijak menggunakan sisi kemanusiaaan yang dimiliki secara tepat dan pas dalam keikutsertaannya menanggapi dan berkontribusi dalam isu yang sedang terjadi.

REFERENSI

Naufal, H. A. 2021. Literasi Digital. PERSPEKTIF: Jurnal Pendidikan, Politik, Budaya, Bahasa, Manajemen, Komunikasi, Pemerintah, Humaniora, dan Ilmu Sosial, 1(2).

Sabrina, A. R. 2018. Literasi Digital sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. COMMUNICARE: Journal of Commucation Studies, 5(2)

Sari, E. N., Hermayanti, A., Rachman, N. D., & Faizi, F. (2021). Peran Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax di Masa Pandemi (Literature Review). Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 13(03).

LINK Video Youtube : https://youtu.be/HRz0zN-I8ro?si=mv0G1u8g7tjQg5jV

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − 8 =