Penerapan Personal Assistant pada Perusahaan

https://youtu.be/3Q-zIBglVBo?si=H_6R9SfbZbEB25qT

https://drive.google.com/file/d/1iT9AAzKza2YF-KNQrNFgoZoZVlFwYQz-/view?usp=drivesdk

Di zaman sekarang yang serba modern ini muncul istilah baru yaitu virtual assistant. Virtual assistant adalah individu yang memberikan berbagai layanan kepada bisnis atau wirausahawan dari jarak jauh. Peluang kerja sebagai virtual assistant cukup menjanjikan karena banyak perusahaan yang membutuhkan layanan administratif dan dukungan bisnis secara remote. Beberapa tugas yang biasa dikerjakan oleh seorang virtual assistant antara lain membantu klien dengan tugas-tugas seperti manajemen jadwal, administrasi, komunikasi, dan tugas-tugas lain yang dapat dilakukan secara online.

Profesi ini diminati oleh perusahaan karena dianggap efektif dan efisien, serta tidak memerlukan ruang khusus seperti asisten konvensional. Virtual assistant mempunyai prospek yang menjanjikan di masa depan karena kerap dicari oleh perusahaan baik kecil, menengah, maupun besar. Dengan bekerja sebagai virtual assistant secara remote, seseorang berkesempatan bekerja dengan perusahaan berskala global. Beberapa perusahaan yang menyediakan pekerjaan sebagai virtual assistant antara lain agensi digital marketing, agen real estate, dan firma hukum.

Untuk menjadi virtual assistant, seseorang perlu menguasai berbagai keterampilan seperti administrasi, bisnis, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan mengoperasikan aplikasi komunikasi online, pahaman mengoperasikan proyek secara online, dan dapat menguasai media sosial.

Menurut koinworks.com, untuk menjadi virtual assistant di perusahaan tertentu, Anda memerlukan beberapa kualifikasi dan skill yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi virtual assistant:

  1. Komunikasi lisan dan tulisan: Baik untuk menangani komunikasi dengan klien dan mengirimkan pesan secara tulisan
  2. Pemahaman mengoperasikan aplikasi komunikasi online: Seperti email, Zoom, Whatsapp, dan Google Meet
  3. Penggunaan aplikasi untuk manajemen proyek secara online: Seperti Trello dan NotionMenguasai perangkat lunak Office: Seperti Word, Excel, dan PowerPoint
  4. Menguasai media sosial: Seperti InstagramTeliti dalam bekerja: Memastikan kerja selesai dan berkualitas
  5. Tepat mengambil keputusan: Mengambil keputusan yang tepat dalam menangani tugas
  6. Kemampuan manajemen waktu dan proyek: Mengatur waktu adalah tanggung jawab, menetapkan deadline yang masuk akal, dan mengorganisir tugasSelain itu, virtual assistant harus memiliki integritas dan jujur secara moral.

Untuk mengembangkan kemampuan sebagai seorang virtual assistant, Anda dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut berdasarkan sumber yang relevan:

Mengikuti Pelatihan: Ikuti pelatihan khusus untuk virtual assistant untuk mempelajari keterampilan yang diperlukan.

Beberapa pelatihan yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang virtual assistant antara lain:

  1. Pelatihan Keterampilan Virtual Assistant: Ikuti pelatihan khusus yang menitikberatkan pada keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang virtual assistant
  2. Keterampilan Komunikasi: Tingkatkan keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tertulis, karena sebagian besar pekerjaan virtual assistant dilakukan secara online.
  3. Manajemen Kalender: Pelajari keterampilan manajemen kalender untuk membantu mengatur jadwal dan acara klien.
  4. Pemeliharaan Teknologi: Menguasai keterampilan pemeliharaan dan perbaikan teknis terkait perangkat lunak dan perangkat keras.
  5. Pengambilan Keputusan: Pelajari keterampilan pengambilan keputusan, karena sebagai virtual assistant, Anda mungkin perlu melakukan pengambilan keputusan sendiri.

Mengembangkan Spesialisasi: Fokus pada pengembangan keterampilan khusus seperti manajemen kalender, komunikasi, manajemen proyek, dan pengelolaan teknologi

Membangun Personal Branding: Bangun citra dan portofolio pribadi sebagai virtual assistant untuk menarik perhatian klien potensial.Mengasah

Kemampuan Komunikasi: Tingkatkan kemampuan komunikasi, baik lisan maupun tertulis, karena sebagian besar pekerjaan virtual assistant dilakukan secara online.

Anda dapat mempersiapkan diri dengan mengunjungi situs seperti LinkedIn, Fiverr, dan Upwork untuk menemukan peluang kerja sebagai virtual assistant.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

58 − = 56